Jumat, 02 November 2012

Surat Cinta Jaman Sekarang


Assalamualaikum wr. wb.
Buat kalian laki-laki pernah ngga sih kalian “nembak” cowok cewek?? Pasti pernah kan?? Buat kalian yang belum pernah mungkin kalian termasuk tipe kaum Hom* biasa dipanggil Mah* (mahasiswa hom*) di kalangan kami (kaum mahasiswa).

Untuk kami (Kaum Mahasiswa) “nembak” cewek pada jaman sekarang gampang gampang susah. Ada yang terhalang karena raut muka yang ngga banget ada juga karena masalah duit, tapi tau ngga sih jamannya nenek dari kakek neneknya nenek kakek dari nenek kita ada suatu trend dimana “surat cinta” masih bertengger di puncak klasemen pada list cara “menembak” cewek.

Sekedar mengingatkan masa-masa dahulu itu dibawah ini mungkin salah satu surat cinta jaman sekarang:

Surat Cinta 

No. : 01/PKC/01/11/2012
Hal : Penawaran Kesepakatan Cinta

Kepada Yth.
Sayang Ku
di tempat

Dengan hormat,
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 1 November 2012.
Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 31 Oktober 2012 (19:00 WIB), saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.

Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.
Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif dan berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.

Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar dari pengeluaran total.

Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.

Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila Anda menolak penawaran ini.

Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

Rumahku, 1 November 2012

Hormat saya,
Bakal calon pasanganmu


Sungguh penawaran cinta yang mencengangkan bukan??

Dan dibawah ini balasan dari pihak cowok cewek:



Balasan 
No. : 01/BKC/02/11/2012
Hal : Balasan Kesepakatan Cinta
Hal: Balasan Penawaran Kesepakatan

Kepada Yth.
Yayang Ku
di Tempat

Salam hangat,
Saya sangat senang mendengar anda gembira telah jatuh cinta kepada saya terhitung tanggal 1 November lalu. Bahkan kegembiraan saya itu berlipat ganda begitu melihat antusias keluarga anda yang telah repot-repot rapat pad 31 Oktober pukul 19.00 Wib lalu. Dan kegembiraan saya bertambah menjadi-jadi begitu tahu bahwa anda telah pula berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih saya yang prospektif.

Sebetulnya saya sadar, bahwa jatuh tempo surat balasan ini masih lama, ada 29 hari lagi (sesuai deadline yang anda berikan untuk membalasnya selama 30 hari). Tetapi, setelah saya melakukan sedikit "munajat", akhirnya saya memilih untuk membalas saja lebih awal.

Pada prinsipnya, saya sepakat 100% dengan isi kesepakatan yang anda buat meski terkesan sepihak. Sebagai "wanita baru", saya tidak mampu berbuat banyak selain menerima dan menyetujuinya. Toh, saya tidak pernah merasa dirugikan dengan isi kesepakatan itu. Bahkan saya menilai bahwa surat yang anda layangkan tempo hari bukanlah surat penawaran kesepakatan, tapi sudah lebih pada penawaran kesepahaman.

Meski begitu, sebagai warga yang menganut hukum pasti yang beradab di negeri ini, tak elok kiranya menerima begitu saja sebuah penawaran tanpa membuat semacam "syarat" agar nantinya tidak berbuah penyesalan. Maka daripada itu, melalui surat yang mulia ini, saya menyatakan bersedia dan mau menerima tawaran anda dengan 2 syarat:

Pertama: Mohon terima saya apa adanya. Karena terus terang, dari segi finansial saya jauh tertinggal dengan anda.

Kedua: Mohon saya difasilitasi agar melegalkan status kewanitaan saya di Pengadilan Tinggi Negeri ini. Karena terus terang, meski operasi tahun lalu sukses saya lakukan, namun status wanita baru saya ini belum diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Bila ini dibiarkan, saya khawatir anak cucu kita nanti akan susah melanjutkan pendidikan mereka karena terganjal masalah status kelamin orangtuanya di akte dan surat nikah kita.

Dua syarat ringan di atas saya yakini akan mudah anda kabulkan, mengingat status anda sebagai pengusaha sukses yang tersegani...

Sebagaimana anda, saya pun dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab persyaratan saya ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan surat. Lewat dari tanggal tersebut, segala kesepakatan kita berdua ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya juga akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain yang bersedia menerima saya apa adanya.

Demikian surat ini saya sampaikan, dan atas perhatian dan kerjasa yang baik selama ini saya ucapkan ribuan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa merestui hubungan kita ini hingga di taman syurga kelak, amin....

Tertanda,
Pasanganmu


Dan suratpun terus berlanjut sampai akhirnya pasangan tersebut menikah dengan pasangannya masing-masing.

Bagi kalian yang sudah memiliki pasangan NIKMATILAH dan bagi yang belum memiliki pasangan maka TEGAR, TABAH dan SABAR lah kalian semua. Suatu saat pasti ada yang tidak sengaja menikahimu. Satu nasihat dari kami (kaum mahasiswa) :

JANGANLAH MENYUKAI SESAMA JENIS CARILAH LAWAN JENIS

Wabiltaufik walhidayah
Wassalamualaikum wr. wb.

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo