No. : 01/BKC/02/11/2012
Hal :
Balasan Kesepakatan Cinta
Hal:
Balasan Penawaran Kesepakatan
Kepada Yth.
Yayang Ku
di Tempat
Salam
hangat,
Saya sangat
senang mendengar anda gembira telah jatuh cinta kepada saya terhitung tanggal 1
November lalu. Bahkan kegembiraan saya itu berlipat ganda begitu melihat
antusias keluarga anda yang telah repot-repot rapat pad 31 Oktober pukul 19.00
Wib lalu. Dan kegembiraan saya bertambah menjadi-jadi begitu tahu bahwa anda
telah pula berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih saya yang
prospektif.
Sebetulnya
saya sadar, bahwa jatuh tempo surat balasan ini masih lama, ada 29 hari lagi
(sesuai deadline yang anda berikan untuk membalasnya selama 30 hari). Tetapi,
setelah saya melakukan sedikit "munajat", akhirnya saya memilih untuk
membalas saja lebih awal.
Pada
prinsipnya, saya sepakat 100% dengan isi kesepakatan yang anda buat meski
terkesan sepihak. Sebagai "wanita baru", saya tidak mampu berbuat
banyak selain menerima dan menyetujuinya. Toh, saya tidak pernah merasa
dirugikan dengan isi kesepakatan itu. Bahkan saya menilai bahwa surat yang anda
layangkan tempo hari bukanlah surat penawaran kesepakatan, tapi sudah lebih
pada penawaran kesepahaman.
Meski
begitu, sebagai warga yang menganut hukum pasti yang beradab di negeri ini, tak
elok kiranya menerima begitu saja sebuah penawaran tanpa membuat semacam
"syarat" agar nantinya tidak berbuah penyesalan. Maka daripada itu,
melalui surat yang mulia ini, saya menyatakan bersedia dan mau menerima tawaran
anda dengan 2 syarat:
Pertama:
Mohon terima saya apa adanya. Karena terus terang, dari segi finansial saya
jauh tertinggal dengan anda.
Kedua:
Mohon saya difasilitasi agar melegalkan status kewanitaan saya di Pengadilan
Tinggi Negeri ini. Karena terus terang, meski operasi tahun lalu sukses saya
lakukan, namun status wanita baru saya ini belum diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia. Bila ini dibiarkan, saya khawatir anak cucu kita nanti akan susah
melanjutkan pendidikan mereka karena terganjal masalah status kelamin
orangtuanya di akte dan surat nikah kita.
Dua syarat
ringan di atas saya yakini akan mudah anda kabulkan, mengingat status anda
sebagai pengusaha sukses yang tersegani...
Sebagaimana
anda, saya pun dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab
persyaratan saya ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan surat.
Lewat dari tanggal tersebut, segala kesepakatan kita berdua ini akan dibatalkan
tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya juga akan beralih dan
mempertimbangkan kandidat lain yang bersedia menerima saya apa adanya.
Demikian
surat ini saya sampaikan, dan atas perhatian dan kerjasa yang baik selama ini
saya ucapkan ribuan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa merestui
hubungan kita ini hingga di taman syurga kelak, amin....
Tertanda,
Pasanganmu
0 komentar: